[IG06] UI wakili Indonesia pada kompetisi DOT NET tingkat internasional di SAO PAOLO
IMAGINE CUP 2006
[taken from RRI website,Jumat, 11 Juni 2004, 20:08 WIB]
Jakarta--RRI-Online, Tim Universitas Indonesia (UI) keluar sebagai juara National Student.Net Competition 2004, dan akan mewakili Indonesia pada kompetisi pengembangan aplikasi berbasis .Net tingkat internasional di Sao Paolo, Brasil.
Aplikasi Location Based Service Framework dengan studi kasus shopping mall yang dikembangkan tim UI, yang beranggotakan Amri Hidayat, Nur Andriansyah dan Rikki Wenang berhasil menyisihkan tujuh finalis lainnya dari lima perguruan tinggi se-Indonesia.
Tujuh finalis dari 31 peserta pada kompetisi tahun ini dipilih oleh juri yang terdiri dari perwakilan Microsoft User Group Indonesia (MUGI), manajemen Microsoft Indonesia dan regional, mitra bisnis serta pengamat telematika Roy Suryo.
Manajer Pemasaran dan pengembangan Produk PT Microsoft Indonesia, Arif Darmawan, mengatakan melalui ajang ini mahasiswa mampu membuktikan bahwa teknologi .NET yang saat ini lebih banyak digunakan di perusahaan sebenarnya mudah untuk digunakan. "Mahasiswa Indonesia memiliki potensi, kreativitas yang ditunjang kemampuan teknis untuk mengembangkan aplikasi menggunakan teknologi terkini," katanya pada penjurian kompetisi .NET di Jakarta.
Ia menambahkan, jumlah peserta yang masuk tahun ini lebih sedikit dibandingkan dua kompetisi sebelumnya. Namun secara kualitas aplikasi yang diajukan lebih inovatif dan mendobrak pakem pemrograman yang ada saat ini. Kompetisi ini digelar sejak Februari 2004 oleh MUGI melalui .NET Workshop di sejumlah universitas di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Kegiatan itu juga menggelar pelatihan teknis mengenai teknologi .NET.
Dalam kompetisi kali ini, PT Microsoft Indonesia mendatangkan juri dari kantor regionalnya, karena pada kompetisi kali ini menggunakan standar internasional sebagai salah satu tolok ukur. Hal ini juga bertujuan sebagai benchmark bagi mahasiswa di Tanah Air.
Enam aplikasi finalis yang lain adalah Smart Navigator dan Dynamic Directory Services (Bina Nusantara), Step by Step Speech Cooking dan Integrated Security System for Real Estate (ITS), Travis 4E1 (ITB) dan The Blinds (Atma Jaya Yogyakarta).
Pengamat telematika Roy Suryo berpendapat, kompetisi ini mengarahkan bakat dan kemampuan mahasiswa teknologi informasi di Indonesia ke jalan yang benar dengan potensi untuk berkembang. "Daripada mereka menggunakan potensi untuk hacking dan cracking, lebih baik berkompetisi untuk go internationali," ujarnya.
Dalam paparan aplikasi, para juri umumnya menyoroti potensi bisnis yang bisa diciptakan dari aplikasi tersebut. Selain itu, tim juri juga menyarankan agar Tim UI sebagai pemenang terus memperbaiki kemampuan presentasinya menghadapi kompetisi di tingkat internasional di sao Paolo, Brasil, akhir tahun ini.
[taken from RRI website,Jumat, 11 Juni 2004, 20:08 WIB]
Jakarta--RRI-Online, Tim Universitas Indonesia (UI) keluar sebagai juara National Student.Net Competition 2004, dan akan mewakili Indonesia pada kompetisi pengembangan aplikasi berbasis .Net tingkat internasional di Sao Paolo, Brasil.
Aplikasi Location Based Service Framework dengan studi kasus shopping mall yang dikembangkan tim UI, yang beranggotakan Amri Hidayat, Nur Andriansyah dan Rikki Wenang berhasil menyisihkan tujuh finalis lainnya dari lima perguruan tinggi se-Indonesia.
Tujuh finalis dari 31 peserta pada kompetisi tahun ini dipilih oleh juri yang terdiri dari perwakilan Microsoft User Group Indonesia (MUGI), manajemen Microsoft Indonesia dan regional, mitra bisnis serta pengamat telematika Roy Suryo.
Manajer Pemasaran dan pengembangan Produk PT Microsoft Indonesia, Arif Darmawan, mengatakan melalui ajang ini mahasiswa mampu membuktikan bahwa teknologi .NET yang saat ini lebih banyak digunakan di perusahaan sebenarnya mudah untuk digunakan. "Mahasiswa Indonesia memiliki potensi, kreativitas yang ditunjang kemampuan teknis untuk mengembangkan aplikasi menggunakan teknologi terkini," katanya pada penjurian kompetisi .NET di Jakarta.
Ia menambahkan, jumlah peserta yang masuk tahun ini lebih sedikit dibandingkan dua kompetisi sebelumnya. Namun secara kualitas aplikasi yang diajukan lebih inovatif dan mendobrak pakem pemrograman yang ada saat ini. Kompetisi ini digelar sejak Februari 2004 oleh MUGI melalui .NET Workshop di sejumlah universitas di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Kegiatan itu juga menggelar pelatihan teknis mengenai teknologi .NET.
Dalam kompetisi kali ini, PT Microsoft Indonesia mendatangkan juri dari kantor regionalnya, karena pada kompetisi kali ini menggunakan standar internasional sebagai salah satu tolok ukur. Hal ini juga bertujuan sebagai benchmark bagi mahasiswa di Tanah Air.
Enam aplikasi finalis yang lain adalah Smart Navigator dan Dynamic Directory Services (Bina Nusantara), Step by Step Speech Cooking dan Integrated Security System for Real Estate (ITS), Travis 4E1 (ITB) dan The Blinds (Atma Jaya Yogyakarta).
Pengamat telematika Roy Suryo berpendapat, kompetisi ini mengarahkan bakat dan kemampuan mahasiswa teknologi informasi di Indonesia ke jalan yang benar dengan potensi untuk berkembang. "Daripada mereka menggunakan potensi untuk hacking dan cracking, lebih baik berkompetisi untuk go internationali," ujarnya.
Dalam paparan aplikasi, para juri umumnya menyoroti potensi bisnis yang bisa diciptakan dari aplikasi tersebut. Selain itu, tim juri juga menyarankan agar Tim UI sebagai pemenang terus memperbaiki kemampuan presentasinya menghadapi kompetisi di tingkat internasional di sao Paolo, Brasil, akhir tahun ini.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home